Software Agent
bisa diklasifikasikan sebagai :
- Desktop Agent
- Operating System Agent
- Application Agent
- Application Suite Agent
2. Internet Agent
Yaitu
agent
yang
hidup
dan
bertugas
dalam
lingkungan
jaringan
Internet,
melakukan
tugasnya
yaitu memanage informasi yang ada di Internet. Yang termasuk dalam
klasifikasi ini adalah
:
- Web Search Agent
- Web Server Agent
- Information Filtering Agent
- Information Retrieval Agent
- Notification Agent
- Service Agent
- Mobile Agent
Bahasa
Pemrograman
Bahasa
pemrograman
yang
dipakai
untuk tahap
implementasi
dari
software
agent,
sangat menentukan
keberhasilan
dalam
implementasi
agent
sesuai
dengan
yang
diharapkan.
Beberapa
peneliti
memberikan
petunjuk tentang
bagaimana
karakteristik
bahasa
pemrorgaman
yang
sebaiknya di pakai [Knabe, 1995]
[Brenner
et al., 1998].
Diantaranya
yaitu
:
1.
Object-Orientedness:
Karena
agent
adalah
berhubungan
dengan
obyek,
bahkan
beberapa peneliti
menganggap
agent
adalah
obyek
yang
aktif,
maka
juga
agent
harus
diimplementasikan
kedalam
pemrorgaman
yang berorientasi obyek (object-oriented programming
language).
2.
Platform Independence:
Seperti
sudah
dibahas
pada
bagian
sebelumnya,
bahwa
agent
hidup dan berjalan
diberbagai
lingkungan. Sehingga
idealnya
bahasa
pemrograman
yang
dipakai
untuk
implementasi
adalah
yang
terlepas
dari
platform,
atau
dengan
kata
lain
program
tersebut
harus
bisa
dijalankan
di
platform
apapun (platform independence).
3.
Communication Capability:
Pada
saat
berinteraksi
dengan
agent
lain
dalam
suatu
lingkungan
jaringan
(network
environment),
diperlukan
kemampuan
untuk
melakukan
komunikasi
secara fisik.
Sehingga
diperlukan
bahasa
pemrograman
yang
dapat
mensupport
pemrograman
yang
berbasis
network
dan
komunikasi.
4. Security:
Faktor
keamanan
(security)
adalah
factor
yang
sangat
penting dalam
memilih
bahasa
pemrorgaman
untuk
implementasi
software
agent.
Terutama
untuk
mobil
agent,
diperlukan
bahasa
pemrograman
yang mensupport
level-level
keamanan
yang bisa
membuat
agent
bergerak
dengan
aman.
5.
Code Manipulation:
Beberapa
aplikasi
software
agent
memerlukan
manipulasi
kode
program
secara
runtime,
sehingga
diperlikan
bahasa
pemrograman
untuk
software
agent
yang
dapat
menangani
masalah
runtime tersebut.
Dari
karakteristik
diatas
dapat
disimpulkan
bahwa
bahasa
pemrograman
yang
layak
untuk
mengimplementasikan software agent adalah
sebagai berikut :
- Java
- Telescript
- Tcl/Tk, Safe-Tcl, Agent-Tcl
Referensi
:
http://fakeworldofus.blogspot.com/2013/04/agent-pada-sistem-terdistribusi.html
Link Kelompok :
http://bangunhutomo.blogspot.com/2014/03/agent-pada-sistem-terdistribusi.html
http://mikodean.blogspot.com/2014/03/proses-thread.html
http://bengore.blogspot.com/2014/03/multithreading-models.html
http://michaeldennisadam.blogspot.com/2014/03/client-server_25.html
Link Kelompok :
http://bangunhutomo.blogspot.com/2014/03/agent-pada-sistem-terdistribusi.html
http://mikodean.blogspot.com/2014/03/proses-thread.html
http://bengore.blogspot.com/2014/03/multithreading-models.html
http://michaeldennisadam.blogspot.com/2014/03/client-server_25.html
this your site really useful for add information and please visit back to ST3 TELKOM
BalasHapus