CMS (content management system)
Perbandingan:
1.
Wordpress cukup
sederhana dan mudah, salah satu kelebihan cms wordpress adalah dapat dipelajari secara offline sehingga untuk urusan
membuat database harus membuatnya secara manual di phpmyadmin , ini tentu
berbeda dengan joomla yang secara otomatis membuatkan database sesuai dengan nama
database yang kita isikan.
2.
Wordpress lebih mudah
digunakan oleh para blogger yang tidak mau direpotkan dengan setting menu ,
section , kategori dan pengaturan layout menu. Sedangkan di Joomla blogger
harus mengatur dari awal semua menu, section , dan kategori.
3.
Di joomla penggunaan
komponen bisa langsung diaplikasikan, setelah status diubah menjadi publish,
sedangkan wordpress penggunaan widget harus disesuaikan dengan theme, karena
ada beberapa theme yang tidak mendukung penggunaan widget, dan harus mengakali
dengan mengubah skrip yang ada di sidebar agar mendukung widget. (CTT: beberapa
theme bukan standart wordpress tidak menggunakan widget)
Berikut beberapa
keunggulan CMS pada
I. Wordpress
1. Berbasis Open Source
WordPress ini berbasis Open Source, sehingga bisa didapatkan secara gratis dan dapat dikembangkan siapa saja.
WordPress ini berbasis Open Source, sehingga bisa didapatkan secara gratis dan dapat dikembangkan siapa saja.
2. Kustomisasi
WordPress memiliki keunggulan dalam hal Content Management System (CMS). Hal ini memudahkan pengguna untuk menambahkan dan mengubah isi dari situs maupun blog, sesuai kebutuhan.
WordPress memiliki keunggulan dalam hal Content Management System (CMS). Hal ini memudahkan pengguna untuk menambahkan dan mengubah isi dari situs maupun blog, sesuai kebutuhan.
3. Plugin
Dukungan plugin ini sangat bervariasi, dari mulai pemblokir Spam seperti Akismet, pengatur komentar seperti Intense Debate, pembuat pooling seperti Pool Daddy, sampai dengan keamanan, pembuat forum, dan plugin untuk e-commerce.
Dukungan plugin ini sangat bervariasi, dari mulai pemblokir Spam seperti Akismet, pengatur komentar seperti Intense Debate, pembuat pooling seperti Pool Daddy, sampai dengan keamanan, pembuat forum, dan plugin untuk e-commerce.
4. Themes
WordPress memiliki theme yang sangat banyak, sehingga menyediakan tampilan sesuai dengan yang pengguna butuhkan.
WordPress memiliki theme yang sangat banyak, sehingga menyediakan tampilan sesuai dengan yang pengguna butuhkan.
5. Search Engine
WordPress memiliki struktur dan sistem yang mudah dikenali oeh mesin pencari seperti Google dan Yahoo.
WordPress memiliki struktur dan sistem yang mudah dikenali oeh mesin pencari seperti Google dan Yahoo.
6. Dukungan, Perawatan dan BackUp
WordPress didukung oleh perusahaan besar dengan mengedepankan kemudahan penguna untuk melakukan perawatan dan backup.
WordPress didukung oleh perusahaan besar dengan mengedepankan kemudahan penguna untuk melakukan perawatan dan backup.
7. Riset dan Pengembangan Berkelanjutan
WordPress melakukan pengembangan terus menerus untuk mencapai kesempurnaan yang dilakukan para developernya.
WordPress melakukan pengembangan terus menerus untuk mencapai kesempurnaan yang dilakukan para developernya.
8. Dukungan Komunitas
Dengan adanya WordCamp yang merupakan kopi darat berkumpulnya penggiat WordPress dari berbagai belahan dunia, WordPress pun semakin kuat pengembangannya.
Dengan adanya WordCamp yang merupakan kopi darat berkumpulnya penggiat WordPress dari berbagai belahan dunia, WordPress pun semakin kuat pengembangannya.
II. Joomla
•
Kemudahan Instalasi
Kemudahan
instalasi merupakan kelebihan CMS Joomla!. Joomla! bisa diinstal secara offline
maupun online. Jika kita akan menginstal Joomla! secara offline, maka komputer
kita hanya butuh server seperti WAMP. Secara online, Joomla! dapat diinstal di
bagian fantastico control panel website kita. Saat ini sudah banyak webhosting
yang memberikan fasilitas control panel, hal ini semakin memudahkan kita untuk
menggunakan Joomla!.
•
Kemudahan Pengelolaan
Pengelolaan
Joomla! tidaklah susah. Kita tinggal mengelola website dari halaman
administrator, tanpa harus menguasai bahasa pemrograman web. Orang awam dapat
dengan mudah menjalankannya.
•
Open Source
Open
Source adalah upaya untuk melepaskan kode-kode program kepada publik. Karena
Joomla! adalah CMS Open Source, maka kita dapat menggunakannya secara gratis.
Kita hanya cukup membayar web hosting.
•
Banyak Fitur
Joomla!
mempunyai banyak fitur di dalamnya. Component dan module dapat di download
secara gratis. Selain itu pengguna juga dapat dengan gampang merubah tampilan
web hanya dengan mendownload template dan menginstalnya.
•
Kemudahan Peng-costum-an.
Joomla!
mudah di-custom, baik itu dengan cara object-class ataupun gaya progamming
lainnya. Sehingga serumit apapun aplikasi, bisa ditangani dengan mudah tanpa
perlu terlebih dahulu memahami API Joomla!.
Kekurangan
Membuat Web dengan Joomla!.
Joomla!
sebagai alternatif pengembangan web dalam waktu yang cukup singkat, tentunya
mempunyai beberapa kelemahan CMS pada umumnya. Kelemahan ini harusnya diketahui
oleh pengembang yang benar-benar menggunakan Joomla! sebagai engine website
secara utuh, bukan sebagai referensi.
•
Kemampuan website membuat link yang mudah dibaca dan cepat dikenali oleh mesin
pencari masih kurang.
Kelemahan
ini membuat website kita jarang menempati urutan teratas dari hasil pencarian
mesin pencari. Jika anda ingin mengubah Joomla! memiliki kemampuan yang lebih
baik dalam hal ini maka anda perlu install komponen freeware Open SEF tetapi
kemampuannya tidak sebaik Advanced SEF. Pengguna Joomla! juga harus
berhati-hati karena website-nya bisa saja tidak bisa diakses setelah SEF
diaktifkan.
•
Keterbatasan ACL (Access Control List)
ACL
atau Access Control List adalah kemampuan CMS untuk memberikan akses yang
berbeda kepada setiap penggunas atau group tertentu. Dalam hal ACL, maka
Joomla! hanya menyediakan group tertentu saja, yaitu: Super Administrator,
Administrator, Manager, Publisher, Editor, Registered Pengguna dan Guest.
Joomla! tidak mengijinkan anda untuk menambah ACL ini atau mengubah ACL ini.
•
Ketiadaan Multisite
Multisite
adalah kemampuan CMS untuk membuat website induk yang terdiri atas beberapa
website anak. Sehingga jika perlu upgrade maka cukup induknya saja yang
di-upgrade. Ini berguna sekali untuk membangun website komunitas di mana
masing-masing anggota mempunyai website-nya sendiri. Fasilitas Multisite ini
tidak terdapat di Joomla!.
•
Ketiadaan Tracker
Tracker
adalah kemampuan CMS untuk menampilkan apa saja yang pernah ditulis atau
dikirim oleh pengguna tertentu. Pada website ini jika anda klik “Tracker” maka
akan ditampilkan semua blog, artikel, forum, maupun komentar yang pernah anda
tulis. Fasilitas ini tidak terdapat pada Joomla!.
•
Kurangnya Cache Memory
Cache
memory pada CMS adalah kemampuan CMS untuk menyimpan secara dinamis halaman
website yang telah dibuka, dengan demikian tidak perlu melakukan query ulang
pada database tetapi cukup satu query saja. Cache pada Joomla! hanya sekitar
12%.
Sumber :
http://ucha.blog.unair.ac.id/2011/12/24/kelebihan-dan-kekurangan-membuat-web-dengan-joomla/
III. Drupal
Adalah sebuah
perangkat lunak sistem manajemen konten yang bebas dan terbuka yang di
distribusikan dibawah lisensi GPL, pengembangan dan perawatannya dilakukan oleh
ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh dunia. Dibuat dengan bahasa
pemrograman PHP, Drupal dapat dipasang pada beberapa jenis database seperti
MySQL, PostgreSQL, SQLite,MariaDB dan juga MsSQL. Web server yang mendukung
diantaranya Apache, Nginx, IIS yang berjalan pada sistem operasi Cross-platform
seperti Microsoft Windows, Mac OS X, Linux dan FreeBSD. Drupal dapat diunduh
secara bebas dan dapat digunakan secara bebas, sehingga memungkinkan setiap
orang baik secara individu maupun komunitas untuk mempublikasi, mengatur, mengelola
dan mengorganisir berbagai jenis dari isi/konten pada website. Kemampuannya
tidak sekedar sebagai CMS, namun dengan modul API-nya Drupal juga dapat
digunakan sebagai CMF dalam membangun aplikasi berbasis Web.
Drupal dapat digunakan untuk membangun:
• Portal Web Komunitas
• Forum Diskusi
• Website Perusahaan
• Aplikasi Internal
• Website Personal atau Blog
• Aplikasi Komersial E-commerce
• Kumpulan Sumber Informasi
• Situs Jaringan Sosial
• Jaringan intranet
• Surat Kabar (Newsletter)
• Galeri multimedia Multimedia
Secara ringkas Drupal itu didefinisikan sebagai Content Management System (CMS) berbasis web, pengertian dari Content Management System (CMS) itu sendiri adalah software yang digunakan untuk menambah dan atau mengelola content dari Website. Dengan menggunakan CMS kita akan dengan mudah :
• Menambah, mengubah dan menghapus document / content
• Menyisipkan dan menghapus suatu fungsi / plugins
• Mengatur User • Melakukan Update
• Dll Untuk Drupal tidak hanya berupa content, logo, gambar dan teks yang dapat ditambah atau dikelola, melainkan sudah dapat menambah dan merubah block(module position), frontpage manager dan themes.
Dengan menggunakan CMS kita akan dengan mudah melakukan maintenance pada web kita. Drupal ditulis dengan bahasa pemrograman yang sudah sangat familiar yaitu PhP, untuk database yang support Drupal diantaranya MySql dan Postgre K
Keuntungan yang paling besar dari Drupal adalah scrupt yang dibuat sangat baik sehingga akan mudah untuk melakukan perubahan dan pengembangan fungsi-fungsi baru atau tugas-tugas baru, Drupal merupakan CMS yang search engine friendly, dan juga merupakan software yang multi platform artinya dapat digunakan pada banyak system operasi. Kelebihan lain dari Drupal adalah sebagai berikut :
• Mudah saat proses Instalasi dan mudah dijalankan
• Fasilitas Webblog yang powerfull
• Kemampuan Multisite yaitu dapat membuat website induk yang terdiri atas beberapa website anak. Sehingga jika perlu upgrade maka cukup induknya saja yang diupgrade. Ini berguna sekali untuk membangun website komunitas di mana masing-masing anggota mempunyai website-nya sendiri
• Pembuatan Forum dan Comment sangat mudah tanpa menambahkan fungsi atau module apapun
• Adanya fasilitas Tracker, yaitu kemampuan CMS untuk menampilkan apa saja yang pernah ditulis atau dikirim oleh user tertentu
• Mendukung pembuatan website multi language yaitu membuat website dengan 2 bahasa
• Adanya fasilitas Taxonomy ( pengkategorian ) yang fleksibel dan terintegrasi
• Pembuatan Menu yang mudah, juga untuk menu bersarang
Tentunya Drupal sendiri juga mempunyai konsep dalam dirinya, berikut ini adalah konsep yang dimaksud :
• Node
Node adalah konten/isi yang terdapat dalam Drupal. Sebuah node dapat merupakan blog, topik forum, berita, halaman statis, gambar, video, audio, maupun flash. Kumpulan node inilah yang membentuk keseluruhan konten dalam sebuah website berbasis Drupal.
• Comment
Comment merupakan tanggapan terhadap sebuah node yang dituliskan oleh user.
• Menu
Sistem menu dalam Drupal adalah sistem penanganan request melalui URL. Jika Clean URL tidak diaktifkan, maka setiap query string yang berbentuk ?q= akan ditangani oleh sistem menu.
• Modul
Website Drupal dapat ditambah dengan modul-modul tertentu sesuai keperluan. Modul adalah satuan program yang ditulis dalam PHP yang jika diaktifkan akan menambah fungsi tertentu. Misalnya modul Organic Groups untuk memberi fungsi group/mailing list seperti layaknya Google Groups ataupun Yahoo Groups. Modul Images untuk mengijinkan user mengupload gambar sebagai node.
• Hook
User tidak pernah menyadari keberadaan konsep ini dalam Drupal, kecuali mereka adalah developer. Hook adalah metode yang digunakan Drupal agar setiap modul dapat menambahkan fungsi tertentu, dengan cara mengaitkan fungsi tertentu tersebut pada hook yang dimiliki sistem Drupal. Sebagai contoh, setiap modul dapat menambah menu baru dengan cara mendefinisikan fungsi modul_menu, yang akan menjamin Drupal tidak lupa memperhitungkan keberadaan menu tersebut ketika diperlukan.
• Taxonomy
Node yang begitu banyak perlu dikategorikan sesuai topik masing-masing (pengkategorian). Dalam Drupal terdapat modul Taxonomy yang digunakan untuk mengkategorikan konten. Nama taxonomy diambil dari ilmu klasifikasi. Dengan demikian setiap satuan konten bisa disebutkan apakah berkategori Politik, Ekonomi, Sains, atau Agama. Cara mengklasifikasikan konten sepenuhnya diserahkan kepada pengguna yang punya hak untuk mengatur taksonomi. Modul-modul lain juga menggunakan modul Taxonomy untuk mengklasifikasikan konten tertentu, seperti misalnya Forum dan Image Gallery.
• Theme
Theme adalah penampakan luar dari sebuah website Drupal. Sistem theme akan mengatur bagaimana website ditampilkan, layout halaman, penempatan block, style, dan sebagainya. Theme dapat diubah-ubah dengan memilih theme yang tersedia dalam direktori /themes maupun /sites/all/themes.
Sumber : http://ip-comp.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/
http://theo.piluz.org/
Drupal dapat digunakan untuk membangun:
• Portal Web Komunitas
• Forum Diskusi
• Website Perusahaan
• Aplikasi Internal
• Website Personal atau Blog
• Aplikasi Komersial E-commerce
• Kumpulan Sumber Informasi
• Situs Jaringan Sosial
• Jaringan intranet
• Surat Kabar (Newsletter)
• Galeri multimedia Multimedia
Secara ringkas Drupal itu didefinisikan sebagai Content Management System (CMS) berbasis web, pengertian dari Content Management System (CMS) itu sendiri adalah software yang digunakan untuk menambah dan atau mengelola content dari Website. Dengan menggunakan CMS kita akan dengan mudah :
• Menambah, mengubah dan menghapus document / content
• Menyisipkan dan menghapus suatu fungsi / plugins
• Mengatur User • Melakukan Update
• Dll Untuk Drupal tidak hanya berupa content, logo, gambar dan teks yang dapat ditambah atau dikelola, melainkan sudah dapat menambah dan merubah block(module position), frontpage manager dan themes.
Dengan menggunakan CMS kita akan dengan mudah melakukan maintenance pada web kita. Drupal ditulis dengan bahasa pemrograman yang sudah sangat familiar yaitu PhP, untuk database yang support Drupal diantaranya MySql dan Postgre K
Keuntungan yang paling besar dari Drupal adalah scrupt yang dibuat sangat baik sehingga akan mudah untuk melakukan perubahan dan pengembangan fungsi-fungsi baru atau tugas-tugas baru, Drupal merupakan CMS yang search engine friendly, dan juga merupakan software yang multi platform artinya dapat digunakan pada banyak system operasi. Kelebihan lain dari Drupal adalah sebagai berikut :
• Mudah saat proses Instalasi dan mudah dijalankan
• Fasilitas Webblog yang powerfull
• Kemampuan Multisite yaitu dapat membuat website induk yang terdiri atas beberapa website anak. Sehingga jika perlu upgrade maka cukup induknya saja yang diupgrade. Ini berguna sekali untuk membangun website komunitas di mana masing-masing anggota mempunyai website-nya sendiri
• Pembuatan Forum dan Comment sangat mudah tanpa menambahkan fungsi atau module apapun
• Adanya fasilitas Tracker, yaitu kemampuan CMS untuk menampilkan apa saja yang pernah ditulis atau dikirim oleh user tertentu
• Mendukung pembuatan website multi language yaitu membuat website dengan 2 bahasa
• Adanya fasilitas Taxonomy ( pengkategorian ) yang fleksibel dan terintegrasi
• Pembuatan Menu yang mudah, juga untuk menu bersarang
Tentunya Drupal sendiri juga mempunyai konsep dalam dirinya, berikut ini adalah konsep yang dimaksud :
• Node
Node adalah konten/isi yang terdapat dalam Drupal. Sebuah node dapat merupakan blog, topik forum, berita, halaman statis, gambar, video, audio, maupun flash. Kumpulan node inilah yang membentuk keseluruhan konten dalam sebuah website berbasis Drupal.
• Comment
Comment merupakan tanggapan terhadap sebuah node yang dituliskan oleh user.
• Menu
Sistem menu dalam Drupal adalah sistem penanganan request melalui URL. Jika Clean URL tidak diaktifkan, maka setiap query string yang berbentuk ?q= akan ditangani oleh sistem menu.
• Modul
Website Drupal dapat ditambah dengan modul-modul tertentu sesuai keperluan. Modul adalah satuan program yang ditulis dalam PHP yang jika diaktifkan akan menambah fungsi tertentu. Misalnya modul Organic Groups untuk memberi fungsi group/mailing list seperti layaknya Google Groups ataupun Yahoo Groups. Modul Images untuk mengijinkan user mengupload gambar sebagai node.
• Hook
User tidak pernah menyadari keberadaan konsep ini dalam Drupal, kecuali mereka adalah developer. Hook adalah metode yang digunakan Drupal agar setiap modul dapat menambahkan fungsi tertentu, dengan cara mengaitkan fungsi tertentu tersebut pada hook yang dimiliki sistem Drupal. Sebagai contoh, setiap modul dapat menambah menu baru dengan cara mendefinisikan fungsi modul_menu, yang akan menjamin Drupal tidak lupa memperhitungkan keberadaan menu tersebut ketika diperlukan.
• Taxonomy
Node yang begitu banyak perlu dikategorikan sesuai topik masing-masing (pengkategorian). Dalam Drupal terdapat modul Taxonomy yang digunakan untuk mengkategorikan konten. Nama taxonomy diambil dari ilmu klasifikasi. Dengan demikian setiap satuan konten bisa disebutkan apakah berkategori Politik, Ekonomi, Sains, atau Agama. Cara mengklasifikasikan konten sepenuhnya diserahkan kepada pengguna yang punya hak untuk mengatur taksonomi. Modul-modul lain juga menggunakan modul Taxonomy untuk mengklasifikasikan konten tertentu, seperti misalnya Forum dan Image Gallery.
• Theme
Theme adalah penampakan luar dari sebuah website Drupal. Sistem theme akan mengatur bagaimana website ditampilkan, layout halaman, penempatan block, style, dan sebagainya. Theme dapat diubah-ubah dengan memilih theme yang tersedia dalam direktori /themes maupun /sites/all/themes.
Sumber : http://ip-comp.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/
http://theo.piluz.org/
IV. SMF
Adalah Forum Software yang bersifat
open source yang dikembangkan dari YaBB. Modifikasi dapat dilakukan dengan
mudah seperti Anda menggunakan plugin pada WordPress dan Anda dapat
mengembalikannya ke seperti semula kembali jika suatu saat Anda memutuskan
untuk tidak menggunakan Mods tersebut.
Hal buruk yang terjadi dapat
ditemukan pada Mods yang tersedia (Mods yang melakukan perubahan pada tema)
rata-rata hanya mendukug tema standart. Jadi jika Anda menemukan Tema yang
bagus dan ingin menggunakannya, Anda harus sedikit tweking manual pada tema
tersebut Agar compatible dengan Mods yang Anda gunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar